Rabu, 23 Agustus 2017

AUDITOR? The one of accountant's dream

Halloooo...

Aku mau melanjutkan postingan pengalamanku yang sempat ketunda. Maklum sekarang hectic parah, kerjaan di kantor ga ada habisnya hiks...

Aku punya cerita sedikit di masa-masa kegalauanku dulu saat failed di GMF sambil membangun semangat untuk start cari kerja lagi *sighhhhh* Mungkin memang sudah garisnya ya apapun yang kita hadapi kemarin, mempengaruhi apa yang akan kita jalani ke depannya (ini ngomong apa sih sorry bertele-tele wkwk). Aku inget banget banget apa yang sempet disampaikan salah satu direksi GMF pada saat pantukhir lalu. He said, "kalau nanti hasilnya ga sesuai harapan, jangan putus asa ya. kamu masih muda dan pengetahuan akuntansimu bagus, carilah pengalaman di KAP jadi auditor 3-4 tahun. nanti setelah dari situ apply lagi di GMF kamu bisa dapat posisi lebih tinggi dari ini". God's hand works by that advice! Seminggu kemudian setelah pengumuman final dari GMF, aku dapat panggilan untuk menjadi junior auditor di salah satu KAP (Kantor Akuntan Publik) yang menurutku middle up lah walaupun bukan Big-10. Aku jalani tes nya cukup dengan wawancara user. Entah gimana jalanku waktu itu benar-benar dimudahkan. Aku diterima cukup satu kali panggilan, dan sudah bisa mulai bekerja besok harinya. Batinku, omongan pak direksi GMF waktu itu kok jadi nyata ya? Dari situlah semangatku hidup lagi, aku yakin suatu saat aku bisa wujudkan cita-citaku lebih tinggi.

Pengalaman menjadi junior auditor cukup mengagetkan hahaha. Aku yang belum punya pengalaman apa-apa diharuskan mengaudit sebuah perusahaan. Yaa, baru beberapa hari training mempelajari apa saja yang harus disusun dalam membuat suatu penilaian atas keadaan keuangan suatu perusahaan dan aku langsung ditugaskan mengaudit salah satu BPR (Bank Perkreditan Rakyat) swasta. Aku yang waktu itu benar-benar bingung, apa bisa aku menilai suatu perusahaan dalam 1 annual period yang hanya berdasarkan data-data mentah dan laporan keuangan internal mereka sedangkan aku sama sekali belum pernah bekerja secara langsung di bidang akuntansi huaaaa...

Tapi ya disitulah tantangan dan ilmunya, benar-benar pengalaman mahal menurutku. Aku ditempatkan di BPR itu dengan satu teman sebaya yang sudah lebih senior menjadi junior auditor di KAP tempatku bekerja. Aku mempelajari bagaimana cara dia memeriksa dan membuat pendapat atas apa yang diaudit, lalu menyusun laporan-laporannya. Kami diberi waktu 1 minggu untuk menyelesaikan proses audit tersebut. What an amazing time! Bisa selesai dooong benar-benar seminggu itu (untuk laporan hasil auditnya saja ya) selanjutnya kami punya team leader yang bertanggung jawab untuk membuat suatu keputusan atas hasil audit eksternal BPR tersebut dan menginfokan kepada perusahaan.

Selesai sudah project audit pertamaku, selanjutnya aku diberi tugas untuk handle audit salah satu perusahaan Dapen (Dana Pensiun) di Kota Batam. Tapi......namanya juga hidup yang penuh dengan pilihan. Saat sedang menikmati pekerjaan sebagai auditor, aku dapat panggilan dari sebuah maskapai yang in that time being my first passion. Aku izin 1 hari untuk bisa mengikuti tes di maskapai tersebut dan entah memang masih ada rezekinya biar bisa bekerja di maskapai, aku lulus dan sudah harus langsung taken contract 3 hari kemudian. Aku yang baru bekerja selama 3 minggu di KAP, sudah harus memutuskan untuk resign karena aku akhirnya memilih untuk bekerja di maskapai Xpress Air.


Thank you for a great experience about 3 weeks 
KAP NOOR SALIM, NURSEHAN, & SINARAHARDJA